Pijat laktasi adalah teknik pijat yang dilakukan pada payudara dan area sekitarnya untuk merangsang produksi dan aliran ASI (Air Susu Ibu). Tujuan utama dari pijat laktasi adalah membantu meningkatkan pasokan ASI, mengatasi masalah seperti sumbatan saluran susu, dan meredakan ketidaknyamanan atau kekakuan pada payudara selama menyusui.
Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti saat melakukan pijat laktasi:
-
Bersihkan tangan Anda dengan sabun dan air sebelum memulai pijat laktasi.
-
Carilah suasana yang tenang dan nyaman, sehingga Anda dapat rileks sepenuhnya.
-
Mulailah dengan pemanasan payudara. Anda dapat menggunakan handuk hangat atau mandi air hangat untuk memanaskan payudara sebelum memulai pijatan. Pijat lembut dan usap payudara Anda dengan gerakan memutar dari pangkal ke puting susu.
-
Setelah pemanasan, lanjutkan dengan pijatan payudara. Gunakan teknik pijat lembut dengan gerakan memutar pada payudara. Mulailah dari pangkal payudara dan perlahan-lahan naik ke arah puting susu. Perhatikan perasaan Anda dan hentikan jika ada ketidaknyamanan.
-
Fokuskan pada area-area yang terasa tegang atau keras. Gunakan ujung jari atau telapak tangan dengan lembut untuk mengurut daerah-daerah tersebut. Anda juga bisa menggunakan teknik kompres hangat dengan menggunakan kain hangat atau mandi air hangat pada daerah yang terasa tegang.
-
Jika Anda mengalami sumbatan saluran susu, pijatlah dengan lembut pada area yang terasa terhalang. Gerakan pijatan harus dari pangkal ke arah puting susu untuk membantu menghilangkan sumbatan dan memperbaiki aliran ASI.
-
Selama proses pijatan, perhatikan respons dari payudara Anda. Jika merasa nyeri atau ada perubahan warna pada kulit payudara, segera hentikan dan konsultasikan dengan konsultan laktasi atau tenaga medis terkait.
Penting untuk diingat bahwa setiap ibu memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda. Konsultasikan dengan konsultan laktasi atau tenaga medis terkait untuk mendapatkan petunjuk yang lebih spesifik tentang teknik pijat laktasi yang tepat untuk Anda.